KABUL- Pelaku bom bunuh diri Taliban dan sekelompok bersenjata menyerang sebuah hotel di Kabul. Hotel ini sendiri tengah ramai dikunjungi orang asing dan para pejabat Afghanistan.
AFP melaporkan serangan ini terjadi lima jam dan menewaskan tujuh orang dan delapan terluka.
Helikopter NATO segera diturunkan untuk membantu menekan serangan mematikan di puncak bukit di Kabul, tempat Intercontinental Hotel. Demikian dikatakan para pejabat usai serangan tersebut terjadi pada Rabu dini hari ini.
Diketahui, enam calon pembom bunuh diri tewas oleh pasukan keamanan.
Menurut keterangan, kelompok bersenjata memasuki hotel sebagai tamu untuk makan malam, untuk menghindari prosedur keamanan hotel yang ketat. Tamu panik saat diperintahkan untuk tetap tinggal di kamar masing-masing.
Pada saat itu, di hotel ini sedang berlangsung sebuah pertemuan keamanan Afghanistan.
Departemen Luar Negeri menunjukkan bahwa semua staf diplomatik AS aman dan dikonfirmasi AS Marc Grossman utusan khusus dan semua anggota delegasi mengunjungi Afghanistan telah keluar dari hotel dengan aman dan saat terjadinya aksi serangan tersebut tengah dalam perjalanan ke Washington.
"Amerika Serikat mengutuk keras serangan di Hotel Intercontinental di Kabul, yang sekali lagi menunjukkan aksi ini mengabaikan penyelesaian teroris bagi kehidupan manusia," katanya dalam sebuah pernyataan tertulis.
"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dan teman-teman korban serangan ini," katanya.
Hingga berita ini diturunkan tidak ada informasi jatuhnya korban dari Amerika.
Kemudian dikabarkan pula, di antara mereka yang menginap di hotel mewah di Kabul, para pejabat pemerintah Afghanistan dari seluruh negara tengah melangsungkan konferensi tentang penyerahan kekuasaan dari asing ke pasukan keamanan Afghanistan.
"Operasi itu baru saja berakhir, semua dari mereka (para penyerang) telah tewas," kata juru bicara kementerian kepada AFP Siddiq Siddiqi. "Kami percaya pada tahap ini ada enam pembom bunuh diri."
Ambulans sedang dikirim ke hotel untuk membawa setiap tewas dan terluka. Shiddiqi mengatakan bahwa korban tewas belum mencakup pemberontak. "Mereka mati semua," jelasnua. Ia menjelaskan jumlah korban masih bisa bertambah.
Kepala penyelidikan kriminal Kabul Mohammad Zahir mengatakan kepada AFP bahwa salah satu penyerang bunuh diri telah meledakkan diri dan sejumlah polisi terluka.
Selama serangan itu, 10 sampai 15 kendaraan lapis baja turun membawa pasukan komando Angkatan Darat Nasional Afghanistan.
Kepala Kepolisian di Kabul, Mohammad Ayoub Salangi sebelumnya mengatakan dua dari penyerang telah dibunuh oleh pasukan keamanan.
"Satu musuh terbunuh di luar hotel. Musuh lainnya ditembak dan tubuhnya tergeletak di sana dengan rompi bunuh diri di dada," katanya. "Tiga lantai di atas sekarang sedang dibersihkan."
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok militan Islam berada di balik serangan itu.
Dia mengklaim bahwa militan telah mengambil alih hotel, menewaskan 50 tamu termasuk orang asing dan pejabat, dan menyandera 300 orang.
Taliban sering membesar-besarkan klaim mereka. Demikian diutarakan pihak pemerintah Afganistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar